Perhatikan 5 Efek Samping Minum Rebusan Jahe Walau Menyehatkan

5 Efek Samping Minum Rebusan Jahe – Jahe adalah bumbu yang enak dengan rasa hangat dan pedas. Secara umum, jahe dapat digunakan sebagai bumbu dalam bahan. Tetapi bisa juga dikonsumsi segar atau kering. Tapi biasanya, orang Indonesia suka minum air rebusan jahe karena hangat.

Dilansir dari Body and Soul, Kamis (1/3), jahe memiliki berbagai kegunaan untuk kesehatan. Manfaat kesehatan termasuk, digunakan sebagai membantu alat pencernaan, mengurangi gangguan pada pencernaan dan masalah perut seperti kembung. Jahe juga dikenal bisa meredakan mual.

Jahe direkomendasikan bagi mereka yang menderita mabuk perjalanan. Selain itu, Jahe juga dipercaya mempunyai sifat antiinflamasi yang dapat menyembuhkan pembengkakan dan rasa sakit.

Efek Samping Minum Rebusan Jahe Untuk Kesehatan

Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman yang berasal dari wilayah tropis di Asia, terutama India, Cina, dan Indonesia. Tanaman jahe telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun karena manfaat kesehatannya.

Asal usul jahe dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno di Asia. Tanaman ini pertama kali diketahui dibudidayakan di wilayah India dan Cina sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Jahe kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia melalui perdagangan dan eksplorasi. Pada abad ke-1 Masehi, jahe tiba di Romawi dan menjadi komoditas perdagangan yang berharga.

Jahe juga telah lama menjadi bagian penting dari sistem pengobatan tradisional seperti Ayurveda di India dan pengobatan tradisional Tiongkok.

Dalam kedua sistem pengobatan ini, jahe digunakan untuk meredakan berbagai masalah pencernaan, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan memberikan efek hangat bagi tubuh.

Selain digunakan dalam pengobatan tradisional, jahe juga telah menjadi bahan populer dalam masakan di berbagai negara.

Rempah-rempah ini memberikan rasa pedas, hangat, dan sedikit manis pada hidangan. Jahe sering digunakan dalam masakan Asia seperti masakan India, masakan Tiongkok, masakan Jepang, dan masakan Indonesia.

Jahe juga terkenal karena kandungan senyawa aktifnya, termasuk gingerol, shogaol, dan zingeron, yang memberikan sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antikanker.

Karena manfaat kesehatan ini, jahe telah menjadi bahan populer dalam suplemen kesehatan dan minuman herbal modern.

Dalam ringkasan, jahe berasal dari wilayah tropis Asia, terutama India, Cina, dan Indonesia. Tanaman ini telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional dan juga digunakan sebagai bahan dalam masakan di berbagai negara.

Jahe terkenal karena manfaat kesehatannya dan kandungan senyawa aktifnya yang memberikan sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Efek Minum Jahe

Sebagai minuman, jahe dapat meredakan sakit kepala dan sakit tenggorokan atau membantu meredakan pilek atau flu.

Tetapi masyarakat harus memperhatikan berbagai hal atau efek samping dan batasan untuk mengkonsumsinya. Itu bisa berdampak pada kesehatan tubuh. Apa pun?

Efek Samping Minum Rebusan Jahe

1. Interaksi jahe

Jahe juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat kimia. Maka dari itu konsultasilah ke dokter jika mengonsumsi obat-obatan tertentu. Jika telah minum obat, berkonsultasilah segera dengan ahli kesehatan, karena hampir semua herbal bisa berinteraksi dengan obat lain.

2. Dosis minum jahe Jangan berlebihan

Pakar herbal menganjurkan untuk tidak mengonsumsi lebih dari empat gram jahe dalam satu hari.

3. Efek Negatif

Jika efek samping berlebih mungkin kembung, gas, mulas dan mual.

4. Jahe untuk Konsumsi Untuk Anak-Anak

Anak-anak di bawah usia dua tahun disarankan untuk tidak memberikan waktu jahe.

5. Waspadai Obat darah rendah

Hindari jahe jika seseorang memiliki kelainan darah. Kemudian jika seseorang mengkonsumsi obat pengencer darah termasuk aspirin, jangan mengkonsumsinya.

Leave A Reply
Verification: 072ae90ef479a69a